Memiliki visi untuk menghasilkan profesional di bidang  periklanan yang unggul secara individual ataupun bersama tim dalam mengembangkan program komunikasi komersial dalam menjual produk barang/jasa melalui pemanfaatan berbagai media konvensional dan media baru untuk mencapai keuntungan yang optimal yang dapat diselesaikan dalam 7 semester (5 semester perkuliahan di kampus dan 2 semester magang industri/praktik kewirausahaan).

Program komunikasi komersial dalam periklanan didasarkan pada riset tentang target market, segmentasi, dan positioning pasar. Setelah melakukan riset disusun content secara kreatif, dengan menggunakan simbol atau tanda-tanda visual dengan struktur yang menarik dan relevan dengan target market. melalui berbagai media below the line, above the line, maupun ambience media. Penggunaan media sosial dalam periklanan mendapatkan perhatian khusus yang sekaligus mengintegrasikan komunitas konsumen barang dan jasa.

Dalam merancang  komunikasi komersial yang kreatif untuk menjual produk barang/jasa   diberikan kompetensi dalam menganalisis kegiatan periklanan, menjalin hubungan baik dengan client, merancang pesan iklan, mengeksekusi pesan iklan, merencanakan media periklanan di berbagai  media  dan platform,  mengevaluasi kegiatan kampanye periklanan, merencanakan strategi pemasaran produk yang berorientasi pada khalayak, serta menerapkan etika komunikasi di setiap aktivitas periklanan.  Untuk mendukung Kompetensi  ini, maka tersedia peralatan laboratorium  yang mumpuni seperti laboratorium podcast, photography, multimedia, audio, audio visual, dan focus group discussion. 

Berbekal kompetensi tersebut lulusannya diharapkan  dapat bekerja sebagai profesional di bidang periklanan seperti : account director, account manager, account executive, account supervisor, strategic planner, creative director, art director, copywriter,  visualizer,  media planner, media buyer,   media analyst, graphic designer,  web designer, digital strategist,  digital marketing spesialis,   business development,  events manager,  dan social media officer.

Kolaborasi antara konsentrasi dengan berbagai industri dapat terjalin di bidang agency periklanan, event organizer, production house, e-commerce, dan social media. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuat gap antara pengetahuan dengan dinamika bisnis nyata akan semakin kecil.